BLANTERORBITv102

    Cara APRIL Group Dukung Pemerintah Indonesia Sukseskan Green Economy

    Senin, 01 Agustus 2022

    BICARACARA─Ekonomi Hijau atau Green Economy sebagai sebuah gagasan ekonomi dengan tujuan peningkatan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat yang dikombinasikan dengan upaya pengurangan risiko kerusakan lingkungan, selayaknya didukung oleh semua elemen terkait sebagai upaya berkelanjutan atau sustainability. Gagasan Ekonomi Hijau untuk perekonomian yang rendah emisi karbondioksida terhadap lingkungan, hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial.

    April Group

    Bicara cara menyukseskan gagasan program pemerintah Indonesia terkait Ekonomi Hijau, kita bisa mengapresiasi upaya APRIL Group dengan kebijakannya dalam pengelolaan hutan berkelanjutan dengan filosofi “Baik bagi Negeri, Baik bagi Masyarakat dan Baik bagi Perusahaan.”

    Konsep Ekonomi Hijau Bentuk Tanggung Jawab pada Lingkungan

    Pemerintah Indonesia bekerja secara progresif dalam perencanaan Inisiatif Pembangunan Rendah Karbon (PRK) yang bertujuan untuk memasukkan berbagai pertimbangan lingkungan ke dalam perencanaan pembangunan. Implementasi yang komprehensif diimplementasikan secara nasional, baik bagi aparatur sipil negara dan pengambil keputusan di berbagai institusi atau kementerian terkait, termasuk pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan utama.

    Konsep Ekonomi Hijau menjadi paradigma pembangunan yang berpusat pada pendekatan efisiensi sumber daya dengan penekanan kuat pada internalisasi biaya dari penipisan sumber daya alam dan degradasi lingkungan. Ini adalah gambaran semangat dari dunia ekonomi bersinergi dengan daya dukung lingkungan atau ekologi bumi sebagai bentuk tanggung jawab atas kelestarian lingkungan.

    Ekonomi Hijau menjadi upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberi kesempatan yang sama secara interseksional, dan meminimalisasi kerusakan pada lingkungan. Dan di situlah APRIL Group mencoba turut berkontribusi secara nyata.

    Upaya APRIL Group Membangun Hutan Tanaman Industri (HTI)

    Berbagai cara telah ditempuh APRIL Group dalam komitmen APRIL2030 terhadap pembangunan berkelanjutan di seluruh areal kerja perusahaan dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan.

    APRIL sebagai produsen pulp (material dasar berbagai produk berbahan kertas) terkemuka di Asia, menghormati hak asasi manusia serta aspek-aspek lingkungan dalam rantai pasokan perusahaan, terutama pengelolaan hutan sebagai asal bahan baku kayu. Produk pulp APRIL telah mengantongi sertifikat PEFC dan berada dalam pengawasannya, karena diproduksi dari hasil hutan yang dikelola berkelanjutan dengan mengutamakan nilai ekologi, ekonomi, dan sosial.

    Produk April

    APRIL bergerak membangun hutan tanaman industri (HTI) berkelanjutan agar bisa memberikan pasokan kayu untuk industri kayunya. APRIL dan para pemasoknya akan melakukan pendekatan bentang alam (landsape approach) untuk konservasi kawasan hutan, lahan gambut, dan nilai-nilai lingkungan dan sosial lainnya.

    APRIL hanya akan mengembangkan wilayah yang tidak berhutan, sesuai hasil identifikasi melalui penilaian Nilai Konservasi Tinggi (High Convertation Value/HCV) dan penilaian Stok Karbon Tinggi (High Carbon Stock/HCS), lalu secara aktif melindungi wilayah HCV dan HCS itu.

    Hutan Tanaman Industri

    APRIL juga melakukan konservasi dan perlindungan hutan, mengelola lahan gambut, mengurangi jejak karbon secara berkesinambungan. Selain itu, selalu mencari kesempatan berkonsultasi dan menyelaraskan diri dengan kepentingan masyarakat dan nilai-nilai yang disepakati bersama melalui upaya pengentasan kemiskinan masyarakat sekitar, pembinaan inkubasi kewirausahaan untuk desa dan sistem pertanian.

    Tak kalah penting, APRIL Group berusaha menghormati masyarakat hukum adat dan komunitas pedesaan. Di wilayah kerja, menerapkan praktik-praktik bertanggung jawab agar tercipta lingkungan kerja yang aman, produktif, dan kondusif.

    APRIL melampaui kepatuhan hukum untuk mencapai Pengelolaan Hutan yang Berkelanjutan (Sustainable Forest Management/SFM). Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan transparansi. Dan audit internal-eksternal serta menerima masukan dari pemangku kepentingan.

    Apresiasi atas Berbagai Upaya APRIL Group untuk Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan

    APRIL Group melakukan banyak program yang berkaitan dengan upaya untuk Ekonomi Hijau yang berkelanjutan. Di antaranya adalah program Restorasi Ekosistem Riau (RER) dengan membentuk tim Jagawana yang beraksi menjaga lingkungan dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk memastikan kawasan hutan dan satwanya tetap terlindungi.

    Membentuk kelompok untuk para istri karyawan dalam Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) yang didorong untuk mempelajari keterampilan baru, melakukan kegiatan lingkungan, dan mengadakan kegiatan amal untuk masyarakat sekitar.

    APRIL juga berkomitmen berupaya meningkatkan pendidikan masyarakat dalam radius 50 km dari area sekitar operasional. Menyediakan beasiswa untuk 97 universitas dan 300 sekolah menengah atas kepada siswa berbakat. Akses ke pendidikan yang baik merupakan faktor utama pengentasan kemiskinan.

    Sosialisasi anak

    Juga melakukan sosialisasi kepada anak akan bahaya dan dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebagai langkah krusial. Salah satunya menerbitkan buku cerita bergambar Alam dan Bunga. Kegiatan ini diwadahi dalam Program Desa Bebas Api (Free Fire Village Program/FFVP).

    APRIL Group menanam 200 juta pohon per tahun, menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan mengubahnya menjadi oksigen. Dari hasil pohon yang dikelola berkelanjutan itulah diproduksi bermacam produk berbahan kertas yang kita pakai setiap hari, yang 100% dapat terurai secara alami (biodegradable).


    Author

    Wakhid Syamsudin

    Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)